(Vibiznews – Index) – Rekor saham Wall Street sedikit terkoreksi pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (24/1/2024) oleh anjloknya saham 3M yang lemahkan Dow Jones.
Saham 3M anjlok sebesar 11% setelah melaporkan laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan namun memberikan proyeksi yang mengecewakan.
Indeks utama Wall Street ditutup mixed, Dow Jones mundur dari rekor penutupan tertinggi sebelumnya dengan turun 0,3% menjadi 37.905,45.
Sedangkan S&P500 memperpanjang rekornya dengan naik 0,3% ke 4.864,60 dan Nasdaq naik 0,4% menjadi 15.425,94.
Perdagangan yang mixed di Wall Street sebagian merespon laporan pendapatan kuartalan dari beberapa perusahaan besar.
Dow Jones juga dibebani oleh anjloknya saham raksasa layanan kesehatan Johnson & Johnson meskipun melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan.
Sementara itu, saham Verizon naik 6% setelah raksasa telekomunikasi itu melaporkan hasil kuartal keempat yang melebihi perkiraan.
Saham Procter & Gamble (PG) juga melonjak 4% lebih setelah melaporkan pendapatan fiskal kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.
Secara sektoral penguatan dipimpin oleh saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index yang melonjak sebesar 3%, salah satunya United Airlines melonjak sebesar 5,3% setelah melaporkan hasil kuartal keempat yang melebihi perkiraan.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham perumahan dengan Philadelphia Housing Sector Index anjlok sebesar 4,4%, salah satunya saham D.R. Horton anjlok 9,2% setelah melaporkan laba fiskal kuartal pertama di bawah perkiraan.
 oleh anjloknya saham 3M yang lemahkan Dow Jones. ){kind=link}