Wall Street Awal Pekan Raih Untung dengan Rekor Baru 2 Indeksnya

305
wall street

(Vibiznews – Index) – Memulai perdagangan pekan ini, bursa saham Wall Street raih untung dengan rekor penutupan tertinggi terbaru 2 indeks utamanya.

Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (30/1/2024), Dow Jones dan S&P500 capai rekor dengan masing-masing naik 0,6% dan 0,8%. Nasdaq hanya naik ke posisi tertinggi 2 tahun dengan melonjak 1,1% menjadi 15.628,04.

Sentimen positif di Wall Street berasal dari anjloknya imbal hasil obligasi AS setelah melonjak tinggi akhir pekan lalu, merespon berita kebijakan Departemen Keuangan.

Departemen Keuangan AS mengurangi estimasi pinjaman kuartal pertama, sebesar $760 miliar. $55 miliar lebih rendah dari perkiraan  bulan Oktober karena proyeksi arus fiskal bersih yang lebih tinggi dan saldo kas awal kuartal yang lebih tinggi.

Kekuatan yang muncul di Wall Street mungkin sebagian mencerminkan kemunduran yang signifikan pada imbal hasil treasury, dengan imbal hasil melemah setelah bergerak lebih tinggi pada hari Jumat lalu.

Imbal hasil (yield) turun ke posisi terendah baru dan saham-saham menguat di akhir sesi karena Departemen Keuangan mengurangi estimasi pinjaman kuartal pertama.

Departemen Keuangan memperkirakan akan meminjam $760 miliar pada kuartal pertama; $55 miliar lebih rendah dari perkiraan pada bulan Oktober karena proyeksi arus fiskal bersih yang lebih tinggi dan saldo kas awal kuartal yang lebih tinggi.

Sebelumnya pasar sedang wait and see menjelang beberapa peristiwa penting minggu ini, termasuk pengumuman kebijakan moneter Fed pada hari Rabu waktu setempat.

Meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah, pasar akan mencari petunjuk tentang kemungkinan penurunan suku bunga.

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham perangkat lunak yang  mendorong Indeks Perangkat Lunak Dow Jones AS naik sebesar 1,7% ke rekor penutupan tertinggi.

Kekuatan yang cukup besar juga muncul pada saham-saham emas, sebagaimana tercermin dari kenaikan 1,5%  oleh NYSE Arca Gold Bugs Index.

Pergerakan sebaliknya terlihat pada pelemahan cukup signifikan saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index turun 2,2%.