(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu menantikan keputusan suku bunga dan panduan mengenai prospek kebijakan moneter dari Federal Reserve.
Imbal hasil Treasury 10 tahun bergerak turun lebih dari 2 basis poin lebih rendah pada 4,03%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun bergerak turun lebih dari 3 basis poin pada 4,326%.
Secara luas, Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pengumuman keputusan suku bunga terbarunya pada hari Rabu, seperti yang telah dilakukan pada tiga pertemuan sebelumnya.
Hal ini didukung indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed, menunjukkan bahwa tekanan dari harga yang lebih tinggi mulai berkurang.
Pasar akan mencermati petunjuk mengenai arah kebijakan moneter dan suku bunga ke depan dalam panduan yang dikeluarkan bersamaan dengan keputusan suku bunga dan konferensi pers pasca pertemuan Ketua Fed Jerome Powell.
Meskipun para pengambil kebijakan pada pertemuan terakhir The Fed pada bulan Desember menyarankan penurunan suku bunga akan terjadi pada tahun 2024, mereka tidak memberikan petunjuk kapan hal tersebut akan dilakukan.
Pasar memperkirakan kemungkinan sekitar 43% penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral berikutnya di bulan Maret, alat FedWatch dari CME Group menunjukkan.
Juga pada hari Rabu, laporan penggajian swasta ADP akan dirilis menjelang data pasar tenaga kerja lebih lanjut pada minggu ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ADP Employment Change AS Januari, yang jika terealisir menurun, akan menekan imbal hasil Treasury AS. Juga akan mencermati pernyataan kebijakan The Fed, yang jika memberikan sinyal penurunan suku bunga lebih cepat, akan menekan imbal hasil Treasury AS.
