(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (31/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah turun tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.816 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.793. Rupiah terpantau bertahan di sekitar level 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 15.793 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.817, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.816.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah turun tipis di sesi global sebelumnya; sekitar konsolidasi dalam rentang terbatas menjelang rilis suku bunga the Fed tengah malam ini, namun membukukan gain bulan Januari ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 103,58, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,42.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 30,044 poin (0,42%) ke level 7.222,260, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias terkoreksi di tengah lemahnya data ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed menjelang rilis the Fed nanti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.848 – Rp15.693.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
