(Vibiznews – Forex) – Dalam konferensi pers pengumuman kebijkakan moneter terbaru Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve, Ketua Fed Jerome Powell sampaikan masih ragu menurunkan suku bunga pada bulan Maret.
Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral tidak akan memiliki cukup keyakinan menurunkan suku bunga karena inflasi akan bergerak secara berkelanjutan menuju target 2%.
Karenanya optimisme penurunan suku bunga pada bulan Maret telah memudar dan selanjutnya pasar harapkan The Fed menunggu hingga bulan Mei untuk mulai menurunkan suku bunga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah kesekian kalinya dan membuang panduan formal yang mempertahankan kemungkinan kenaikan suku bunga.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga dana tidak berubah pada level tertinggi dalam 23 tahun sebesar 5,25%-5,5%.
Alasan mempertahankan suku bunga tidak berubah karena The Fed mengakui inflasi telah menurun selama setahun terakhir namun mengatakan bahwa inflasi tetap tinggi.
Bank sentral AS itu juga menggambarkan pertumbuhan ekonomi solid dan mencatat peningkatan lapangan kerja yang moderat sejak awal tahun lalu namun tetap kuat.