(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD pada perdagangan forex Eropa hari Jumat 26 Januari 2024 bergerak bearish di kisaran 0,6500.
Secara teknikal AUDUSD bergerak turun sejak sesi Asia hingga menembus posisi support kuat hariannya.
Dolar Australia terus melemah setelah data kepercayaan bisnis NAB lanjut kontraksi melanjutkan sentimen negatif dari pengumuman Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Powell mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Maret mendatang, karena masih tingginya inflasi dan kuatnya ekspansi kegiatan ekonomi.
Dolar Australia mungkin menghadapi tekanan karena pedagang obligasi meningkatkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga lebih awal oleh Reserve Bank of Australia (RBA) menyusul laporan inflasi triwulanan yang lemah secara tak terduga.
Meskipun demikian, RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 4,35% pada pertemuan bulan Februari.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bergerak bullish.
Didukung oleh berkurangnya taruhan terhadap penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret setelah pandangan yang kurang dovish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6519 yang sedang meluncur menuju support lemah di 0.6508, jika tembus akan turun ke support selanjutnya di 0.6563.
Namun jika bergerak sebaliknya akan berusaha naik kembali 0.6596, jika tembus berpotensi lanjut ke resisten selanjutnya di 0.6507 – 0.6485.