(Vibiznews – Index) – Memulai perdagangan bulan Februari, bursa Jepang hari Kamis (1/2/2024) alami pelemahan imbas kerugian di bursa Wall Street semalam.
Aksi profit taking memicu indeks harian Nikkei dan Topix retreat dari posisi tertinggi dalam sepekan yang dicapai sesi sebelumnya, setelah Januari cetak gain bulanan 8% lebih.
Lihat: Saham Wall Street Dilemahkan Keraguan The Fed Turunkan Suku Bunga
Namun, tekanan jual ditahan oleh data ekonomi Jepang yang lebih lemah dari perkiraan yang memperkuat pandangan bahwa Bank of Japan tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,76% pada 36,011.46, demikian untuk indeks Topix turun 0,70% pada 2.533,29.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang turun 1,24% pada posisi 35920.
Penurunan signifikan terlihat dari saham-saham besar seperti Toyota Motor (-1.8%), Kawaski Kisen (-1.8%), Sony Group (-2.1%), Tokyo Electric Power (-4.3%) dan Fast Retailing (-1.8%).
Sementara itu, laporan triwulanan yang optimis mendorong saham perusahaan seperti Nomura Holdings (5.2%), East Japan Railways (4.2%) dan Ana Holdings (1.2%).
 alami pelemahan imbas kerugian di bursa Wall Street semalam. ){kind=link}