(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan hari Selasa (6/2/2024).
Indeks harian Kospi semakin menjauh dari posisi tertinggi dalam 1 bulan dengan 613 saham yang melemah dan ada 265 saham yang menguat.
Sentimen kekhawatiran suku bunga Fed yang tidak turun cepat pasca komentar ketua Fed Jerome Powell hari minggu lalu masih membebani minat beli saham.
Selain itu pelemahan Kospi sejak awal sesi dibebani oleh pelemahan saham teknologi Wall Street semalam.
Dari dalam negeri Kementerian Ekonomi dan Keuangan mengumumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada tahun ini dipangkas oleh OECD .
Indeks Kospi ditutup turun 0,58% menjadi 2.576,20, dan untuk Indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,39% ke posisi 347.80.
Pelemahan Kospi hari ini banyak dibebani saham-saham besar seperti saham LG Energy Solution anjlok 3,08%, saham LG Chem merosot 0,96%, dan saham Hyundai Motor kehilangan 1,05%.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham unggulan yang rebound seperti saham Samsung Electronics menguat 0,13% dan SK hynix, melonjak 4,31%.



