(Vibiznews – Index) – Indeks bursa saham Amerika Serikat bergerak volatil dan berakhir positif pada Rabu dinihari (7/2/2024) menimbang pernyataan terbaru pejabat Fed dan laporan keuangan perusahaan yang mixed.
Dow Jones naik 0,4% menjadi 38.521,36, S&P 500 naik 0,2% menjadi 4.954,23 dan Nasdaq naik tipis 0,1% menjadi 15.609,00.
Awal sesi saham bergerak terbatas merespon pernyataan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan akan menjadi kesalahan jika menurunkan suku bunga terlalu cepat.
Loretta Mester menambahkan bahwa skenario dasarnya mengharuskan FOMC untuk mulai menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini secara bertahap.
Akibatnya imbal hasil Treasury alami penurunan, tenor 10-tahun turun 7,4 basis poin menjadi 4,09% sedangkan tenor 2 tahun turun 6,6 basis poin menjadi 4,41%.
Sentimen membaik setelah laporan keuangan beberapa perusahaan optimis seperti saham Palantir Technologies meroket 30,8%, GE HealthCare Technologies melonjak 12%, DuPont de Nemours naik 7,4% dan Spotify juga melonjak sebesar 3,9%.
Penguatan sektoral dipimpin oleh saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index melonjak sebesar 5,3% setelah anjlok sebesar 2,9% sebelumnya.
Penguatan yang cukup besar juga pada saham-saham jasa minyak, Philadelphia Oil Service Index melonjak 2% di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia.
Saham bioteknologi, real estat komersial, dan layanan kesehatan juga bergerak lebih tinggi, sementara saham semikonduktor menunjukkan pergerakan turun yang signifikan.