Ekonomi Jepang Tenggelam dalam Resesi

252
nikkei jepang

(Vibiznews – Economy) – Kantor Kabinet Jepang hari Kamis (15/2/2024) melaporkan data PDB Jepang secara tak terduga mengalami kontraksi sebesar 0,1% pada kuartal keempat tahun 2023.

Data tersebut meleset dari ekspektasi kenaikan sebesar 0,3% menyusul revisi penurunan sebesar 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2023. Karena 2 kuartal berturut data PDB kontraksi, ekonomi Jepang tenggelam dalam resesi untuk pertama kalinya dalam 5 tahun.

Demikian secara tahunan, data PDB Jepang turun 0,4% yang melanjutkan penurunan sebesar 3,3% pada tiga bulan sebelumnya

Tenggelamnya ekonomi Jepang dalam resesi di sebabkan konsumsi swasta menurun selama tiga kuartal berturut-turut di tengah meningkatnya tekanan biaya dan tantangan global yang masih ada (-0,2% vs -0,3% di Q3).

Pada saat yang sama, belanja modal melemah (-0,1% vs -0,6%) sementara investasi publik semakin menurun (-0,7% vs -1,0%), demikian belanja pemerintah turun 0,1% setelah naik 0,3% pada periode sebelumnya.

Menurut Kabinet Jepang masih ada data yang positif yaitu dari neraca perdagangan, dengan ekspor (2,6% vs 0,9%) tumbuh lebih kuat dibandingkan impor (1,7% vs 1,0%).