(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (13/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar balik melemah, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah melemah tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.635 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.609. Rupiah terpantau dekat dengan level sebulan lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.645 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.646, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.635.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah melemah tipis; terkoreksi perlahan dari 3 bulan terkuatnya setelah diangkat rilis inflasi CPI yang naik melebihi estimasi dan menggeser mundur harapan pemangkasan bunga the Fed ke pertengahan tahun.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 104,64, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,71.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat signifikan 113,069 poin (1,57%) ke level 7.322,810, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dari koreksi hari sebelumnya di antara data ekonomi Jepang yang dalam resesi teknikal, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir rebound setelah ditekan data inflasi AS yang melaju.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.758 – Rp15.537.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



