Perdagangan saham Wall Street pulih dengan semua indeks utama rebound pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (15/2/2024) oleh aksi bargain hunting.
Saham di Nasdaq yang memimpin penguatan dengan melonjak 1,3% menjadi 15.859,15. Indeks S&P 500 juga melonjak 1% menjadi 5.000,62, sedangkan Dow Jones naik 0,4% menjadi 38.424,27.
Meskipun data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan semakin mematahkan ekspektasi penurunan suku bunga, tanda-tanda berlanjutnya kekuatan perekonomian diperkirakan masih akan menguntungkan Wall Street dalam jangka panjang.
Ada beberapa lonjakan saham yang menopang keuntungan Wall Street seperti saham ojek online Lyft meroket sebesar 35,1% setelah laporan kuartalan lebih baik, kemudian saham platform investasi Robinhood melonjak sebesar 13% dengan alasan yang sama.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin dengan NYSE Arca Computer Hardware Index melonjak sebesar 3,4%, demikian dengan saham -saham tembakau dengan NYSE Arca Tobacco Index melonjak 3,3%.
Saham-saham semikonduktor, jaringan, dan bioteknologi juga menunjukkan penguatan yang cukup besar, berkontribusi terhadap rebound Nasdaq yang sarat saham teknologi.



