(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD pada perdagangan forex Eropa hari Jumat 16 Februari 2024 terosilasi dari usaha bullish lanjutan di kisaran 0.6520.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif di atas posisi pivot harian setelah sempat melaju mendekati posisi resisten kuat hariannya.
Dolar Australia naik di atas $0,65, menjauh dari posisi terendah 3 bulan dan mendapat keuntungan dari pelemahan dolar AS karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan mendukung ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve.
Secara fundamental perekonomian Australia telah menunjukkan pertumbuhan yang moderat, dipengaruhi oleh tantangan yang sedang berlangsung di pasar tenaga kerja dan lemahnya tekanan inflasi.
Data ketenagakerjaan baru-baru ini menunjukkan bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan bulan Maret.
Ekspektasi pasar kini menunjukkan bahwa RBA akan mempertahankan suku bunga saat ini hingga bulan Agustus, dengan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) diantisipasi pada bulan September, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya pada bulan November.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa konsolidasi setelah sempat rebound dari pelemahan 2 hari berturut.
Dolar AS tertahan setelah terkoreksi oleh retail sales Amerika yang dirilis di bawah estimasi yang membawa estimasi pemangkasan bunga the Fed pada Juni nanti.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi menguat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6523 yang berusaha naik kembali 0.6528, jika tembus berpotensi lanjut ke resisten kuat di 0.6543 – 0.6565.
Namun jika turun kembali ke 0.6506, berpotensi turun ke support kuat di 0.6491.
