(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham Korea Selatan hari Selasa (20/2/2024) berakhir buruk oleh aksi ambil untung investor cukup signifikan pasca rally kuat sebelumnya.
Indeks harian Kospi retreat dari posisi tertinggi dalam 20 bulan dengan komposisi 590 saham melemah dan 277 saham masih bergerak positif.
Penurunan terjadi setelah mencapai level tertinggi dalam 20 bulan sebelumnya di tengah optimisme investor terhadap rencana reformasi perusahaan pemerintah yang akan diumumkan pada 26 Februari.
Dari berita ekonomi, Bank of Korea melaporkan sentimen konsumen gabungan Korea Selatan bertambah 0,3 poin menjadi 101,9 pada bulan Februari dari 101,6 pada bulan sebelumnya, dengan optimisme kondisi perekonomian meningkat.
Indeks Kospi ditutup turun 0,84% menjadi 2,657.79, demikian indeks Kospi 200 berjangka ditutup menguat 1,10% ke posisi 356.92.
Anjloknya Kospi banyak disebabkan oleh saham-saham kapital besar yang alami profit taking, dipimpin oleh saham produsen mobil seperti Hyundai Motor (-4,16%) dan saham teknologi seperti Samsung Electronics (-0,68%) dan SK hynix (-1,12%).
Saham ritel besar Lotte Shopping turun 2,71% dan saingannya Shinsegae turun 2,22%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham produsen baterai seperti LG Energy Solution naik 1,64% dan POSCO Future M naik 2,7%.