Nikkei Semakin Jauh dari Posisi Rekor

220

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Jepang hari Selasa (20/2/2024) melemah dengan indeks semakin jauh dari posisi rekor tertinggi dalam 3 dekade.

Indeks harian Nikkei sempat bergerak kuat setelah bank sentral Tiongkok umumkan pangkas suku bunga hipotek cukup besar, kemudian terpangkas ikuti sentimen pelemahan bursa Asia.

Sentimen pelemahan bursa Asia di picu oleh memudarnya peluang penurunan suku bunga Federal Reserve lebih awal.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,28% menjadi 38,364, namun untuk indeks Topix turun 0,28% menjadi 2,632. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang turun 0,03% pada posisi 38510.

Penurunan signifikan terlihat dari saham-saham kapital besar seperti Tokyo Electron (-0.4%), Mitsubishi UFJ (-0.7%), Toyota Motor (-0.5%), Advantest (-1%), Nintendo (-1.1%) dan Mitsubishi Corp ( -2,1%).

Sementara itu, pergerakan sebaliknya terlihat pada saham perusahaan pelayaran seperti Kawasaki Kisen (1,6%), Mitsui OSK (1,2%) dan Nippon Yusen (1,1%).