(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (20/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.655 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.635. Rupiah terpantau bergerak dalam bias koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.643 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.663, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.655.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya; dalam rentang sempit oleh data inflasi AS yang masih tinggi dan mengaburkan estimasi prospek waktu pemangkasan bunga the Fed pada pertengahan tahun nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 104,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,14.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 32,943 poin (0,45%) ke level 7.329,645, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah investor mecermati keputusan China memangkas suku bunga kredit acuannya, dan Wall Street semalam libur publik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.758 – Rp15.537.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting