(Vibiznews – Index) – Pelemahan saham Jepang berlanjut pada perdagangan hari Rabu (21/2/2024) imbas data manufaktur Tankan yang buruk.
Indeks harian Nikkei turun ke terendah dalam sepekan mengikuti pelemahan saham Wall Street, dengan saham teknologi paling banyak tertekan.
Sentimen bisnis Tankan untuk manufaktur perusahaan besar Jepang kontraksi pertama kalinya setelah selama 10 bulan positif, turun ke -1 pada bulan Februari 2024 dari +6 pada bulan Januari.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,26% menjadi 38,262, demikian untuk indeks Topix 0,19% menjadi 2,627. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang turun 0,57% pada posisi 38290.
Secara sektoral, pelemahan Nikkei dipimpin oleh saham teknologi seperti saham Lasertec (-1.9%), SoftBank Group (-2%), Advantest (-2%), Disco Corp (-1.8%) dan Screen Holdings (-2.1%).