(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil memperoleh daya tariknya dan naik ke arah 1.2650 di perdagangkan di sekitar 1.2633 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Indeks dolar AS turun 0.33% ke 103.837. Melemahnya dolar AS yang baru di tengah turunnya yields obligasi treasury AS menjelang lelang surat berharga AS membantu pasangan matauang GBP/USD naik.
Setelah naik selama jam perdagangan sesi Eropa, GBP/USD kehilangan daya tariknya dan ditutup pada hari pertama perdagangan minggu ini, hari Senin, di dekat 1.2600. Pasangan matauang ini tetap berada pada posisi di bawah pada awal hari Selasa dan diperdagangkan sedikit di bawah 1.2600.
Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey dan anggota – anggota Monetary Policy Committee (MPC), akan memberikan testimoninya di depan Komite Pemilih Treasury Inggris.
Sebelumnya, Goldman Sachs berkata bahwa mereka sekarang memperkirakan BoE akan menurunkan tingkat bunganya pada bulan Juni, bukan bulan Mei. Posisi di pasar menunjukkan bahwa ada kemungkinan sebesar 60% BoE akan mulai menurunkan tingkat bunganya sebesar 25 bps.
Apabila Bailey menganut nada yang optimis mengenai outlook inflasi dan membukakan pintu bagi pembalikkan kebijakan moneter secepatnya pada bulan Juni, posisi pasar menunjukkan ada ruang bagi melemahnya Poundsterling.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2550 dan kemudian 1.2520. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2700 dan kemudian 1.2750.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
