Forex Eropa USDJPY 22 Februari: Yen Mendapat Sumbangan Kekuatan dari Gubernur BoJ

545
usdjpy
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 22 Februari 2024 sedang konsolidasi setelah sempat terkoreksi ke area support.

Secara teknikal pair USDJPY berosilasi sejak awal sesi dan kini sedang berada sedikit diatas pivot harian di tengah kuatnya sentimen aset risiko yang bebani dolar AS.

Yen Jepang berusaha kuat dalam pergerakan yang fluktuatif di tengah mixednya fundamental, menguat oleh komentar hawkish Gubernur BoJ serta dibebani oleh kekhawatiran intervensi pemerintah Jepang terhadap pasar mata uangnya.

Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan harga jasa terus meningkat secara moderat. Diperkirakan akan terjadi penguatan siklus positif di mana pasar tenaga kerja yang ketat akan menyebabkan upah dan pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan kembali pada hari Kamis bahwa pemerintah mengamati dengan cermat pergerakan mata uang asing dengan rasa urgensi yang tinggi.

Selain itu, pejabat Kementerian Keuangan Jepang Atsushi Mimura mengatakan bahwa pemerintah dapat menjual aset seperti tabungan dan obligasi luar negeri dalam cadangan devisa jika diperlukan intervensi.

Dari laporan ekonomi Jepang, survei bisnis swasta menunjukkan bahwa aktivitas sektor manufaktur dan jasa, berada pada angka 50,3 pada bulan Februari, turun dari sebelumnya 51,5 dan menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan mengalami stagnasi.

Laporan tersebut menambahkan bahwa sedikit perbaikan yang terlihat pada bulan Januari menguap pada bulan Februari dan bahwa perusahaan-perusahaan menjadi paling tidak optimis sejak Januari 2023.

Kantor Kabinet Jepang mengatakan dalam laporannya pada hari Rabu (21/2) bahwa pemerintah menurunkan pandangannya terhadap perekonomian pada bulan Februari, menandai penurunan peringkat pertama sejak November 2023.

Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa   turun tipis setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya.

Dolar AS terkoreksi perlahan di antara rilis minutes the Fed yang sesuai estimasi investor yang menunjukkan belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4. Kini pair berada di posisi 150.16 yang terkoreksi kebawah pivot menuju 150.00 dan jika tembus meluncur ke kisaran support kuat nya di 149.94.

Namun jika berusaha naik kembali menembus 150.45,  berpotensi lanjut mendaki  menuju  resisten kuatnya di 150.55.