(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (22/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah melemah perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.660 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.634. Rupiah terpantau konsolidatif setelah rebound cukup signifikan kemarin.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.658 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.661, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.660.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi perlahan di antara rilis minutes the Fed yang sesuai estimasi investor yang menunjukkan belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke 103,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,00.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 13,395 poin (0,18%) ke level 7.335,626, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru tertingginya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.758 – Rp15.537.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting