(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan awal pekan alami pelemahan cukup signifikan pada perdagangan hari Senin (26/2/2024) karena pengumuman pemerintah mengenai langkah-langkah reformasi perusahaan tidak memenuhi ekspektasi pasar.
Indeks harian Kospi retreat dari penguatan sebelumnya, dengan komposisi 660 saham melemah dan 233 saham masih bergerak positif.
Penurunan disebabkan oleh anjloknya saham-saham perbankan dan produsen mobil sebelum pengumuman kebijakan pemerintah, di antara saham-saham lain yang sering dianggap undervalued.
Investor melihat kebijakan yang diumumkan pemerintah Korea Selatan tidak terperinci dalam rencana reformasi bagi perusahaan-perusahaan terdaftar.
Indeks Kospi ditutup ditutup turun 0,77% pada 2,647.08, demikian indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 0,86% ke posisi 355.84.
Secara sektoral, saham yang membebani Kospi adalah saham-saham keuangan seperti saham Hana Financial Group anjlok 5,94%, saham KB Financial Group merosot 5,02%, saham Hanwha Life Insurance merosot 9,6%, dan Hyundai Fire & Marine Insurance anjlok 7,07%.
Perusahaan ritel juga membebani seperti saham Lotte Shopping menyusut 5% dan Shinsegae turun 5,5% dan saham produsen mobil papan atas Hyundai Motor turun 2,05%.
