(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (27/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menurun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.658 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.646. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.647 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.658, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.658.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi menjelang rilis data ekonomi dan inflasi AS minggu ini yang dicermati investor untuk estimasi waktu penurunan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke 103,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,78.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 19,132 poin (0,26%) ke level 7.264,691, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei menurun dari rekornya, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari level rekor tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.758 – Rp15.547.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menurun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya.Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.658){kind=link}