Hang Seng Terjun Bebas Setelah Pemerintah Hong Kong Umumkan Defisit

390
hong kong hang seng

(Vibiznews – Indeks) – Saham-saham Hong Kong amblas cukup signifikan pada perdagangan hari Rabu (28/2/2024) setelah pemerintah Hong Kong umumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi suram.

Indeks Hang Seng terjun bebas dari posisi penutupan tertinggi dalam 2 bulan ke posisi terendah dalam sepekan oleh anjloknya semua sektor.

Kepala Keuangan Paul Chan mengungkapkan dalam pidato anggarannya bahwa Hong Kong mencatat rekor defisit tertinggi sebesar HKD 101,6 miliar pada periode yang berakhir bulan Maret.

Paul Chan juga memperkirakan perekonomian akan tumbuh pada kisaran 2,5% hingga 3,5% tahun ini, dibandingkan ekspansi 3,2% pada tahun 2023.

Salah satu yang akan dilakukan adalah semua pembatasan pasar properti akan segera dicabut serta penghapusan sepenuhnya bea materai perumahan.

Indeks Hang Seng merosot 1,51% pada 16.536,85, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,04% menjadi 5.688,46.

Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2024 bergerak negatif dengan anjlok 0,81% di posisi 16656.

Saham-saham yang menekan Hang Seng seperti Country Garden Holdings dan Country Garden Services Holdings anjlok masing-masing lebih dari 12% dan hampir 7%, terseret oleh berita bahwa perusahaan tersebut menghadapi petisi penutupan.

Saham kapital besar yang juga membebani Hang Seng seperti Longfor Group anjlok 7,0%, diikuti oleh Li Ning Co. (-5,6%), Manufaktur Semikonduktor (4,7%), KE Holdings (-4,3%), dan Meituan (-4,0%).