Revisi Data PDB AS Q4-2023 Menahan Kerugian Awal Wall Street

465
wall street

(Vibiznews – Index) – Rilis data PDB AS untuk kuartal keempat tahun 2023 yang direvisi menunjukkan penurunan berhasil menahan aksi ambil untung di Wall Street, meski kemudian berakhir dalam penurunan moderat.

Perdagangan saham yang berakhir Kamis dinihari (29/02/2024) menunjukkan semua indeks utama ditutup melemah dengan Dow Jones melemah untuk 3 hari berturut.

Dow Jones turun 0,1% pada 38.949,02 setelah tertekan 2 hari sebelumnya, S&P 500 merosot 0,2% menjadi 5.069,76, sedangkan Nasdaq turun 0,6% menjadi 15.947,74.

Tekanan aksi ambil untung cukup signifikan berlangsung sejak pembukaan dan kemudian berbalik arah setelah rilis data revisi PDB AS periode Q4-2023.

Lihat: Ekonomi AS Q4 2023 Tumbuh Sedikit Dibawah Perkiraan Awal

Departemen Perdagangan AS melaporkan lonjakan produk domestik bruto riil pada kuartal keempat direvisi turun menjadi 3,2% dari laporan sebelumnya sebesar 3,3%.

Setiap penurunan aktivitas ekonomi ataupun inflasi di AS dapat memberikan alasan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih cepat.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham-saham emas hingga menekan NYSE Arca Gold Bugs Index turun 1,5%. Disusul saham-saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index anjlok penurunan 1,1%.

Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham-saham properti khususnya real estate komersial.