(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup di atas angka 40.000 pada hari Senin untuk mencetak rekor tertinggi baru, memimpin pasar Asia lebih tinggi di tengah reli kuat pada saham-saham teknologi.
Indeks Nikkei berakhir naik 0,5% lebih tinggi pada 40.109,23, sedangkan Topix yang lebih luas turun 0,12%, mundur dari level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat.
Pergerakan tersebut didorong oleh pendapatan perusahaan yang solid dan optimisme atas kecerdasan buatan, serta ekspektasi bahwa bank sentral besar akan beralih ke penurunan suku bunga tahun ini.
Selain itu, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan pekan lalu bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa pencapaian berkelanjutan dari target bank sentral sebesar 2% dapat diperkirakan, hal ini menunjukkan pengaturan moneter yang sangat longgar dalam jangka panjang.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan, dengan saham Tokyo Electron (2,4%), Advantest (3,7%), Disco Corp (2,9%), Renesas Electronics (4,9%) dan Socionext (3,2%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati datai Tokyo CPI yang jika terealisir naik akan dapat menekan bursa Jepang. Namun juga akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika ditutup positif, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Jepang.
