(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Rabu setelah pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang menegaskan pemotongan suku bunga akan dilakukan pada tahun ini, namun belum siap untuk menyatakan kapan akan dilakukan.
Imbal hasil Treasury 10-tahun tergelincir lebih dari 2 basis poin, pada 4,119%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun turun kurang dari 1 basis poin menjadi 4,547%.
Dalam pidato yang disiapkan untuk pidato yang diamanatkan kongres di Capitol Hill pada hari Rabu dan Kamis, Powell mengatakan para pengambil kebijakan tetap memperhatikan risiko yang ditimbulkan oleh inflasi dan tidak ingin melakukan pelonggaran kebijakan terlalu cepat.
Powel juga menegaskan kembali bahwa menurunkan suku bunga terlalu cepat berisiko kalah dalam melawan inflasi dan kemungkinan harus menaikkan suku bunga lebih lanjut.
“Komite memperkirakan tidak tepat untuk mengurangi kisaran target sampai komite memperoleh keyakinan lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen,” kata Powell.
Powell juga mengatakan bank sentral ingin melihat lebih banyak data ketika ditanyai oleh Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu. Dia juga dijadwalkan hadir di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Kamis.
Para pejabat The Fed mengatakan mereka memperkirakan sejumlah pemotongan akan terjadi tahun ini, namun berulang kali mengatakan bahwa mereka mencari lebih banyak bukti data bahwa inflasi telah menurun menuju target 2% sebelum mereka mengambil keputusan kebijakan.
Pasar terakhir memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan Juni, menurut alat FedWatch CME Group. Dua pertemuan Fed lagi dijadwalkan sebelum tanggal tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun merespon pernyataan Ketua The Fed yang menegaskan untuk pemotongan suku bunga dapat dilakukan tahun ini.
