(Vibiznews – Index) – Aksi ambil untung masih terus berlanjut pada perdagangan bursa saham Amerika Serikat yang berakhir Rabu dinihari (6/3/2024), membuat indeks semakin tertekan.
Indeks Nasdaq anjlok 1,7% menjadi 15.939,59, S&P 500 anjlok 1% menjadi 5.078,65 dan Dow Jones merosot 1% menjadi 38.585,19.
Pelemahan Wall Street dibebani oleh ketidakpastian mengenai prospek suku bunga menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di kongres AS.
Powell akan memberikan kesaksian di hadapan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan Komite Perbankan Senat pada hari Kamis.
Tekanan juga datang dari rilis data ekonomi, Institute for Supply Management menunjukkan pertumbuhan sektor jasa AS melambat sedikit lebih besar dari perkiraan pada bulan Februari.
Demikian juga untuk data pesanan baru barang-barang manufaktur AS di bulan Januari menunjukkan penurunan tajam.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham-saham perangkat lunak dengan Dow Jones U.S. Software Index alami penurunan 3,4%.
Salah satunya saham GitLab anjlok 21% setelah melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan namun memberikan panduan yang mengecewakan.
Pelemahan yang signifikan juga pada saham-saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index sebesar 2,1%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham – saham perbankan dengan pergerakan positif yang kuat.