(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (7/3), terpantau menguat 44,163 poin (0,60%) ke level 7.373,964 setelah dibuka naik ke level 7.336,856.
IHSG bergerak menguat cukup signifikan ke sekitar 2 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah dengan Nikkei terkoreksi dari rekornya, serta mencermati Wall Street yang berakhir serempak rebound.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,47% atau 74 poin ke level Rp 15.638, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; merosot ke sebulan lebih terendahnya oleh pernyataan Powell yang kurang hawkish dan menurunkan yields US Treasury.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.712, serta terpantau menguat di hari keduanya ke sekitar seminggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,055 poin (0,10%) ke level 7.336,856. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,143 poin (0,11%) ke level 995,199. Siang ini IHSG menguat 37,498 poin (0,51%) ke level 7.367,299. Sementara LQ45 terlihat naik 0,35% atau 3,506 poin ke level 997,562.
IHSG kemudian sedikit menanjak dan ditutup menguat 2,508 poin (0,25%) ke level 996,564, sedangkan LQ45 naik 0,25% atau 2,508 poin ke level 996,564. Tercatat saat ini sebanyak 287 saham naik, 233 saham turun dan 248 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang terkoreksi 1,23%, dan Hang Seng yang menurun 1,27%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrindo Jaya (CUAN) 10,48%, Chandra Asri (TPIA) 7,66%, Adhi Kartiko (NICE) 4,79%, dan Harum Energy (HRUM) 4,35%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam melaju ke 2 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed melemah dengan Nikkei terkoreksi dari rekornya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking sebelum ke level rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.382 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group