Nikkei 7 Maret Mundur dari Rekor dan Terjun ke Terendah Sepekan

418

(Vibiznews – Index) – Indeks saham Nikkei terkoreksi dari rekor tertinggi dan terjun ke kisaran bawah 40000 pada perdagangan hari Kamis (7/3/2024).

Nikkei ditutup anjlok ke kisaran terendah dalam sepekan setelah awal sesi sempat melompat ke titik rekor tertinggi baru. Demikian Topix retreat dari rally 2 hari berturut di posisi rekornya.

Rally Nikkei hingga mencapai posisi rekor tertinggi baru disebabkan sentimen pidato Ketua Federal Reserve AS yang menegaskan tahun ini suku bunga dapat diturunkan.

Kemudian terjadi aksi ambil untung yang dibebani oleh meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga bulan ini

Data terbaru menunjukkan bahwa pendapatan tunai di Jepang naik lebih dari perkiraan sebesar 2% pada bulan Januari, angka tertinggi dalam 7 bulan

Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,2% pada 39,598.71, demikian untuk indeks Topix turun 0,44% menjadi 2,719.

Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang turun 1,25% pada posisi 39360.

Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian yang dialami oleh Tokyo Electron (-3.9%), Disco Corp (-2.4%), Advantest (-4.5%), Screen Holdings (-6.1%) dan Lasertec (-1.9%).

Saham kelas berat lainnya yang membebani Nikkei termasuk Toyota Motor (-2.9%), Mitsubishi Heavy Industries (-0.9%) dan Fast Retailing (-1%).