(Vibiznews – Index) – Rebound saham Wall Street berlanjut pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (8/3/2024), dengan S&P500 capai rekor tertinggi baru.
Nasdaq melonjak 1,5% menjadi 16.273,38 yang mendekati posisi rekor, Dow Jones naik 0,3% menjadi 38,791.35. S&P 500 cetak rekor tertinggi baru dengan melonjak1% ke 5.157,36.
Rebound yang berkepanjangan di Wall Street terjadi karena optimisme mengenai prospek suku bunga, ketika Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali adanya penurunan suku bunga di hadapan Senat AS.
Menambah optimisme terhadap suku bunga, Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan perkiraan inflasi tahunannya dan mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Sentimen positif semakin bertambah setelah imbal hasil treasury AS 10-tahun jatuh ke level penutupan terendah dalam satu bulan.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak 3,4% ke rekor penutupan tertinggi.
Saham Nvidia melonjak sebesar 4,5% setelah Mizuho Securities menaikkan target harga perusahaan AI tersebut menjadi $1.000 per saham.
Demikian saham Micron melonjak sebesar 3,6% setelah Stifel menaikkan peringkat saham pembuat chip tersebut menjadi Buy dari Hold.
Penguatan yang cukup besar juga terlihat pada saham-saham jasa minyak, sebagaimana tercermin dari kenaikan 1,9 persen pada Philadelphia Oil Service Index.
Laporan ekonomi yang dirilis cukup ramai seperti klaim pengangguran AS tidak berubah pada pekan yang berakhir pada tanggal 2 Maret dari tingkat minggu sebelumnya.
Kemudian defisit perdagangan meningkat menjadi $67,4 miliar pada bulan Januari dari $64,2 miliar pada bulan Desember karena kenaikan impor.