(Vibiznews – Index) – Indeks saham Nikkei melanjutkan penurunan pada perdagangan hari Selasa (12/3/2024) oleh rilis data PPI Jepang yang tinggi.
Nikkei harian ditutup anjlok ke kisaran terendah dalam 3 pekan, demikian juga dengan Topix terjun ke posisi terendah 2 pekan lebih.
Data indeks harga produsen di Jepang (PPI) naik lebih dari perkiraan pada bulan Februari, mendukung pandangan bahwa Bank of Japan akan segera menaikkan suku bunga.
Sentimen juga tertekan sikap hati-hati investor jelang rilis data inflasi AS malam ini yang mempengaruhi prospek penurunan suku bunga Fed.
Kemudian pelemahan Nikkei dibatasi oleh pelemahan yen Jepang yang untungkan saham-saham eksportir seperti perusahaan induk Uniqlo, Fast Retailing naik 1,4% dan juga saham Sony melonjak 1,45%.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,06% pada 38.797, demikian untuk indeks Topix turun 0,36% menjadi 2.657.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang turun 0,10% pada posisi 38490.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan dengan saham Tokyo Electron (-1.7%), Renesas Electronics (-4%) dan Keyence (-1.2%).
Saham kapital besar lainnya yang juga membebani seperti Mitsubishi UFJ (-2.1%), Toyota Motor (-0.7%) dan Hitachi (-1.2%).
