(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 13 Maret 2024 konsolidasi cenderung menguat di tengah kuatnya sentimen perdagangan risiko.
Secara teknikal pair USDJPY berosilasi di atas area pivot hariannya setelah sempat bergerak dibawah pivot sepanjang sesi Asia.
Yen Jepang tertekan pada kisaran 147,5 per dolar karena Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menawarkan penilaian ekonomi yang sedikit lebih suram menjelang pertemuan kebijakan bank sentral minggu depan.
Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen bahwa ekonomi Jepang sedang pulih dengan cukup, meskipun pelemahan telah terlihat dalam beberapa data.
Dia menambahkan bahwa ada berbagai cara untuk meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek jika bank sentral memutuskan untuk mengakhiri suku bunga negatif, tetapi menawarkan sedikit petunjuk tentang masalah ini.
Spekulasi tumbuh baru -baru ini bahwa BOJ dapat mulai menaikkan suku bunga bulan ini karena kenaikan upah, inflasi tinggi dan ekonomi yang kuat.
Data yang dirilis awal pekan ini juga menunjukkan bahwa ekonomi negara itu kembali ke pertumbuhan pada kuartal keempat 2023, menghindari resesi teknis.
Dolar AS menguat setelah 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan dari penguatan terbatas oleh rilis inflasi CPI Amerika yang sedikit di atas ekspektasi dan mengurangi perkiraan penurunan bunga the Fed pada Juni.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4. Kini pair berada di posisi 147.72 yang naik ke 147.91, jika tembus berpotensi mendaki menuju resisten kuat di 149.57.
Namun jika terkoreksi dan turun kembali ke 147.22, berpotensi meluncur ke kisaran support kuat nya di 146.77.
