(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Rabu mencerna data inflasi terbaru AS.
Imbal hasil Treasury 10-tahun bergerak naik lebih 2 basis poin pada 4,18%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun bergerak naik lebih 1 basis poin di 4,618%.
Investor mencerna data inflasi AS pada hari Selasa, yang sedikit di atas ekspektasi. Inflasi naik 0,4% secara bulanan dan 3,2% secara tahunan di bulan Februari. Ekonom yang sebelumnya disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan masing-masing sebesar 0,4% dan 3,1%.
Sedangkan inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang berfluktuasi, adalah 0,4% lebih tinggi dibandingkan bulan Januari dan naik 3,8% dari tahun sebelumnya, yang juga sedikit lebih tinggi dari perkiraan.
Para pejabat The Fed sering kali menyatakan bahwa mereka mencari data ekonomi sebagai bukti bahwa inflasi bergerak kembali menuju target The Fed sebelum mengambil keputusan mengenai penurunan suku bunga.
Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga pertama mungkin tidak akan lama lagi.
Para pedagang terakhir memperkirakan peluang 65% penurunan suku bunga pertama yang terjadi pada bulan Juni, menurut alat FedWatch CME Group. Dua pertemuan Fed dijadwalkan sebelum tanggal tersebut, termasuk satu pertemuan minggu depan di mana investor berharap mendapatkan wawasan baru mengenai prospek suku bunga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik terpicu data inflasi AS bulan Februari yang naik melebihi ekspektasi.