Nikkei 13 Maret Masih Tertekan Spekulasi Perubahan Kebijakan BOJ

362
nikkei

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang masih alami kerugian pada penutupan perdagangan hari Rabu (13/3/2024) setelah sempat indeks melaju di atas kisaran 39000.

Nikkei harian ditutup anjlok untuk 3 hari berturut di kisaran terendah dalam 3 pekan, demikian juga dengan Topix terjun ke posisi terendah 2 pekan lebih.

Nikkei membalikkan keuntungan awal sesi di tengah spekulasi yang meningkat bahwa Bank Jepang dapat menyesuaikan kebijakan moneternya segera minggu depan.

Harapan-harapan itu muncul setelah dilaporkan kenaikan data upah Jepang, inflasi yang tinggi dan juga pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Sementara itu, Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda menawarkan penilaian ekonomi yang sedikit lebih suram dan mengatakan ada berbagai cara untuk meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek jika bank sentral memutuskan untuk mengakhiri suku bunga negatif.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,26% menjadi 38.695,97, demikian untuk indeks Topix turun 0,33% pada 2.648,51.

Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang turun 0,36% pada posisi 38350.

Pelemahan Nikkei dibebani oleh 137 saham yang melemah dari 225 saham yang diperdagangkan, dengan saham kapital besar seperti SoftBank Group turun 0,19%, dan operator toko pakaian Uniqlo- Fast Retailing turun 0,69%.

Penguatan Nikkei awal sesi disumbang oleh kekuatan saham besar yang masih positif hingga penutupan seperti Tokyo Electron
dan Advantest naik masing-masing 2,41% dan 0,36%.