(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY bullish di kisaran 140,00 pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 14 Maret 2024 di tengah penguatan dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY melaju di atas area pivotnya sejak sesi Asia dan mendaki mendekati posisi resisten kuat hariannya.
Yen Jepang melemah untuk hari ketiga berturut-turut dan merana di dekat level terendah mingguan yang dicapai pada hari Selasa.
Penilaian yang sedikit suram dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda terhadap perekonomian awal pekan ini menghancurkan harapan untuk kenaikan suku bunga lebih awal.
Kuatnya perdagangan saham global turut membebani safe-haven yen selain pergerakan kuat dolar AS.
Sementara itu, kenaikan gaji yang dilakukan perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang diperkirakan akan mendorong belanja konsumen dan inflasi yang didorong oleh permintaan, yang akan memungkinkan BoJ untuk beralih dari penetapan kebijakan ultra-longgarnya di bulan mendatang.
Ketegangan geopolitik yang terus-menerus akan membantu membatasi penurunan safe-haven JPY. Membuat investor mungkin memilih untuk wait and see peristiwa risiko utama bank sentral minggu depan.
BoJ dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa, yang akan diikuti dengan hasil pertemuan FOMC dua hari pada hari Rabu. Hal ini akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan pasangan USD/JPY selanjutnya.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang menanjak setelah melemah di sesi global sebelumnya. Bergerak sempit setelah rilis inflasi CPI Amerika yang sedikit di atas ekspektasi dan investor menunggu data ekonomi berikutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4. Kini pair berada di posisi 147.89 yang mendaki ke resisten kuat di 148.03, jika tembus berpotensi mendaki menuju resisten selanjutnya di 148.44.
Namun jika terkoreksi dan turun kembali ke 147.522, berpotensi meluncur ke kisaran support kuat nya di 147.21.
