Hang Seng 14 Maret Terpukul Ancaman Larangan TikTok di AS

315
hang seng china hong kong

(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan harga saham di bursa Hong Kong terus berlanjut pada perdagangan hari Kamis (14/3/2024) akibat keputusan parlemen Amerika Serikat menyetujui RUU yang memaksa TikTok untuk menjual saham mayoritasnya.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun menjauhi posisi rekor tertinggi 2024 terseret oleh saham sektor teknologi, keuangan, dan konsumen.

Dalam RUU tersebut TikTok harus menjual saham mayoritasnya atau menghadapi larangan beroperasi di AS. Kemudian Pemerintah Tiongkok mengatakan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan perusahaan-perusahaannya di luar negeri.

Selain itu investor juga berhati-hati karena bank sentral Tiongkok atau PBoC akan membuat keputusan mengenai fasilitas pinjaman jangka menengah pada hari Jumat.

Indeks Hang Seng turun 0,71% ke posisi 16,961.66, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,43% menjadi 5.906,88.

Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2024 bergerak negatif dengan turun 0,87% di posisi 16973.

Saham yang membebani Hang Seng seperti saham Wuxi Biologics merosot 13,3% dan WuxiAppTec tenggelam 5,7%, karena masuk dalam RUU parlemen AS yang menargetkan perusahaan bioteknologi Tiongkok sedang dalam proses ke Kongres AS.

Penggerak buruk lainnya adalah Xinyl Solar Hlds. (-6.9%), BYD Electronic (-5.2%), dan Cathay Pacific Airways (-3.5%).