(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (15/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melaju di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,37% atau 57 poin ke level Rp 15.637 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.580. Rupiah terpantau terkoreksi ke level seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.637 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.640, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.575.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melaju di sesi global sebelumnya; bergerak rally setelah rilis inflasi PPI Amerika yang melampaui ekspektasi dan memicu estimasi the Fed akan mengurangi jumlah pemangkasan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 103,47, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,36.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 40,638 poin (0,76%) ke level rekor 7.392,677, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi oleh rilis inflasi PPI yang bertambah lebih cepat dari ekespektasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.685 – Rp15.438.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting