(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (19/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.712 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.707. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keempat ke level hampir 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.754 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.755, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.712.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya; rally bertahap di tengah pelemahan yen oleh BOJ yang memutuskan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,58.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 41,677 poin (0,57%) ke level 7.344,126, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah bank sentral Jepang (BOJ) yang menaikkan suku bunganya –pertama kali dalam 17 tahun— dan RBA yang mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan rebound oleh naiknya saham sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.685 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



