(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, kembali mengetes level harga $2,160 di sekitar $2,158 per troy ons.
Yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun sedikit di bawah 4.3% sehingga membantu emas dapat mempertahankan pijakannya sementara menunggu keputusan kebijakan dari Federal Reserve AS (the Fed).
Harga emas memperpanjang pergerakan harga konsolidatifnya yang “sideways” selama jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu dan tetap berada pada posisi di bawah di kerendahan satu minggu yang tersentuh pada hari Senin.
Investor kelihatannya yakin bahwa the Fed akan berpegang teguh kepada narasi tingkat bunga yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di tengah inflasi yang masih tinggi. Outlook yang hawkish ini membuat yield obligasi treasury AS tetap tinggi, yang pada gilirannya akan membuat dolar AS naik dan membatasi kenaikan dari harga emas.
Selain itu, lingkungan pasar yang “risk-on” menjadi faktor lainnya yang menekan permintaan terhadap emas yang safe-haven. Namun, penurunan harga emas tetap tertahan oleh resiko geopolitik yang muncul dari perang Rusia – Ukraina yang berkelanjutan dan konflik di Timur Tengah yang berlarut-larut.
Para trader juga enggan bertransaksi dan lebih memilih menunggu petunjuk lebih banyak yang akan keluar dari pengumuman kebijakan moneter the Fed sebelum menempatkan posisi lebih banyak.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,145 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,128 dan kemudian $2,100. “Resistance” terdekat menunggu di $2,176, yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,195 dan kemudian $2,205.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
