(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan saham Hong Kong terus berlanjut pada perdagangan hari Senin (25/3/2024) oleh suramnya sentimen.
Indeks harian Hang Seng turun moderat ke posisi terendah dalam 2 pekan lebih setelah sempat melonjak pada awal sesi di tengah anjloknya sektor keuangan dan teknologi.
Sentimen menjadi suram setelah pemberitaan media bahwa Tiongkok telah meluncurkan pedoman baru yang bertujuan untuk memblokir chip Intel dan AMD di PC dan server pemerintah.
Selain itu diberitakan Ketua IMF mengatakan Tiongkok perlu mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah perumahan yang belum terselesaikan oleh perusahaan-perusahaan yang bangkrut.
Indeks Hang Seng turun 0,16% menjadi 16,473.64, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) merosot 0,05% menjadi 5.754,65.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2024 bergerak fluktuatif dengan turun 0,14% di posisi 16515492.
Saham-saham kapital besar yang membebani Hang Seng seperti Lenovo Group merosot 9,2%, ENN Energy tergelincir 5,0%, sementara BYD Electronic Intl. dan Geely Auto masing-masing tergelincir 3,9% dan 3,7%.
Pergerakan sebaliknya terlihat pada saham China Hongqiao Group melonjak lebih dari 13% setelah produsen aluminium melaporkan lonjakan laba sebesar 32% untuk tahun 2023.
Demikian saham kapital besar pengantar makanan Meituan juga naik sekitar 6% setelah laporkan memperoleh keuntungan pada kuartal keempat tahun 2023.
