(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (26/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% atau 7 poin ke level Rp 15.800 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.807. Rupiah terpantau dekat dengan 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.798 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.805, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.800.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam konsolidasi dengan mengurangi rally minggu sebelumnya sembari menantikan rilis inflasi PCE Amerika pada akhir pekan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 104,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,22.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 31,529 poin (0,43%) ke level 7.346,230, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah rally minggu lalu, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.822 – Rp15.647.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting