Ambruknya Jembatan Baltimore Menekan Saham Wall Street

324
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Tekanan jual masih terus berlangsung di bursa saham Wall Street pada perdagangan yang berakhir Rabu dini hari (27/3/2024) sekalipun alami kenaikan awal sesi.

Indeks Dow Jones turun 0,1% pada 39.282,33, indeks Nasdaq turun 0,4% menjadi 16.315,70 dan S&P 500 merosot 0,3 persen menjadi 5.203,58.

Pelemahan di Wall Street menunjukkan kekhawatiran mengenai dampak ekonomi dari penghentian sementara lalu lintas kapal masuk dan keluar dari Pelabuhan Baltimore – Maryland.

Lalu lintas kapal dihentikan setelah sebuah kapal kargo menabrak pilar Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkan ambruknya jembatan tersebut.

Dari laporan ekonomi, data pesanan baru untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi di AS pada bulan Februari meningkat signifikan.

Conference Board juga merilis laporan yang menunjukkan sedikit penurunan kepercayaan konsumen AS di bulan Maret.

Secara sektoral, saham-saham jaringan yang paling tertekan hingga menyeret Indeks NYSE Arca Networking turun sebesar 1,2%.

Turunnya harga minyak mentah juga membebani saham-saham energi, dengan Philadelphia Oil Service dan NYSE Arca Oil Index masing-masing turun sebesar 1,2% dan 1,1%.

Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada saham-saham perangkat keras komputer, salah satunya Seagate Technology melonjak 7,4% setelah Morgan Stanley meningkatkan peringkat saham perusahaannya menjadi Upgrade dari Overweight.