(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (27/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,23% atau 36 poin ke level Rp 15.833 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.797. Rupiah terpantau tergelincir ke 8,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.818 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.838, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.833.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; menanjak perlahan setelah data order manufaktur AS yang melebihi estimasi yang menunjukkan ekonomi AS tetap resilient.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 104,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,29.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 5,820 poin (0,08%) ke level 7.371,484, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mencerna data ekonomi dari Australia dan China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi kembali.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.844 – Rp15.647.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



