(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY masih bergerak fluktuasi di kisaran tertinggi 34 tahun pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 28 Maret 2024 di tengah pergerakan tinggi dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka dibawah area pivot dan rally mendekati resisten kuat hariannya, sebelum kemudian bergerak di kisaran pivotnya.
Yen Jepang stabil di kisaran 151 per dolar, pulih sedikit setelah jatuh ke posisi terendah baru dalam 34 tahun sebelumnya, karena otoritas Jepang mengisyaratkan kesiapan untuk melakukan intervensi di pasar mata uang.
Namun yen Jepang masih dalam posisi yang lemah di kisaran level terendah sejak tahun 1990 karena spekulasi pemerintah Jepang akan melakukan intervensi verbal di pasar mata uang Jepang.
Tiga otoritas moneter utama Jepang mengadakan pertemuan darurat pada hari Rabu untuk membahas melemahnya yen, dan menyatakan bahwa mereka siap melakukan intervensi di pasar untuk menghentikan pergerakan mata uang yang tidak teratur dan spekulatif.
Terbatasnya tekanan terhadap yen Jepang sejak awal sesi oleh penantian investor akan rilis data indeks inflasi PCE AS dan juga jelang libur Paskah.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa bergerak koreksi setelah sesi Asia melaju cukup kuat.
Penguatan dolar AS pada awal sesi Asia dibantu oleh komentar salah satu Gubernur Fed Christopher Waller, yang mengatakan bank sentral tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4. Kini pair berada di posisi 151.35 yang sedang turun ke 151.24, jika tembus berpotensi meluncur ke kisaran support kuat nya di 150.86.
Namun jika berbalik naik kembali ke 151.54, berpotensi mendaki menuju resisten kuatnya di 151.81.
