(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan sideways di atas 1.2600 di sekitar 1.2613 dengan tenangnya pasar, di tengah liburan karena merayakan Good Friday.
Menguatnya dolar AS secara luas akan bisa menahan pergerakan naik dari pasangan matauang GBP/USD menjelang keluarnya data inflasi PCE AS dan tampilnya ketua the Fed Jerome Powell.
Federal Reserve AS (the Fed) mendasarkan keputusan kebijakan moneternya pada data makro ekonomi PCE Price Index inti yang diperkirakan akan muncul di 2.8% YoY, sesuai dengan angka bulan sebelumnya bulan Januari. Secara basis bulanan, indeks ini diperkirakan akan naik sebesar 0.3%, turun dari angka sebelumnya di 0.4%.
GBP/USD berada di bawah tekanan bearish dan turun di bawah 1.2600 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Kamis.
Menguatnya dolar AS membebani pasangan matauang GBP/USD pada paruh ke dua minggu ini.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee, cenderung mengambil sikap dovish, memperkirakan ada tiga kali penurunan bunga oleh the Fed meskipun demikian dia menekankan perlunya bukti – bukti bahwa inflasi telah mulai mereda sebelum mengimplementasikan Tindakan apapun juga.
Sementara itu, sentimen pasar yang berhati-hati membuat dolar AS berhasil mempertahankan kekuatannya pada hari Kamis dengan turunnya indeks saham berjangka AS. Indeks dolar AS naik 0.20% ke 104.270.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2580 dan kemudian 1.2550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2680 dan kemudian 1.2750.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
