(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 2 April 2024 berusaha rebound dan meninggalkan posisi terendah 7 pekan di tengah laju dolar AS.
Secara teknikal AUDUSD mengkoreksi laju rebound menuju posisi awal sesi dibawah pivot harian yang berpotensi menembus ke posisi support kuat harian.
Dolar Australia berusaha bangkit dari pelemahannnya oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risiko yang hijaukan bursa saham Australia, namun tetap dibayangi oleh tingginya imbal hasil obligasi AS.
Kuatnya imbal hasil obligasi AS karena rilis data PMI manufaktur AS yang kuat menurunkan spekulasi mereka bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
Selain itu, pair mendapat tekanan dari Risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) bulan Maret mengungkapkan bahwa bank sentral tidak mempertimbangkan kemungkinan menaikkan suku bunga.
Meskipun ada kekhawatiran terhadap potensi fluktuasi inflasi, namun tren ini kemungkinan besar tidak akan menghalangi RBA untuk menerapkan langkah-langkah pelonggaran kebijakan moneter.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi kelima berturut-turut.
Rally ke 5 bulan tertingginya oleh rilis ISM Manufacturing AS yang bertumbuh dan lemahkan prediksi penurunan bunga the Fed pada Juni ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6492 yang tertekan ke posisi awal di 0.6488 dan jika tembus akan lanjut turun ke support kuatnya di 0.6466 – 0.6445.
Namun jika ada revisi dan naik kembali menuju 0,6498, berpotensi menembus pivot dan akan mendaki ke resisten kuat di 0.6524 – 0.6548.



