(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY sedang bergerak menuju posisi rekor pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 2 April 2024 di tengah rally indeks dolar.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka diatas pivot melaju mendekati posisi resisten kuat hariannya dan berpotensi mendaki resisten berikutnya.
Yen semakin lemah dan sedang meluncur ke posisi rekor terendah meski investor tetap skeptis bahwa otoritas Jepang akan melakukan intervensi di pasar untuk membendung pelemahan yen lebih lanjut.
Yen tertekan oleh naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS ke level tertinggi dalam 2 pekan imbas data ekonomi yang optimis dan mendorong dolar ke level tertinggi dalam 7 pekan.
Investor menurunkan spekulasi mereka bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni setelah ISM melaporkan bahwa sektor manufaktur AS berekspansi pada bulan Maret untuk mengakhiri kontraksi selama 16 bulan berturut-turut.
Namun pelemahan yen dibatasi oleh laporan bahwa pesawat tempur Israel membom kedutaan Iran di Suriah meningkatkan risiko peningkatan ketegangan geopolitik lebih lanjut di Timur Tengah.
Selain itu Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan kembali peringatannya bahwa akan merespons dengan tepat dan tidak akan mengesampingkan opsi terhadap volatilitas yang berlebihan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa bergerak cukup kuat. rally ke 5 bulan tertingginya oleh rilis ISM Manufacturing AS yang bertumbuh dan lemahkan prediksi penurunan bunga the Fed pada Juni ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 151.68 yang sedang meluncur kembali ke posisi awal sesi di 151.60, jika lanjut ke pivot berpotensi turun ke kisaran support kuat nya di 151.31 – 150.96.
Namun jika naik kembali ke 151.79, akan mendaki menuju resisten kuatnya di 151.90 dan lanjut ke resisten berikutnya di 152.05 – 152.40.
