Saham Teknologi Wall Street Awal Pekan Bertahan Kuat

245

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street awal pekan berakhir mixed setelah sebelum libur Good Friday cetak rekor tinggi.

Hanya Nasdaq yang sarat saham teknologi yang bertahan positif pada penutupan sesi Selasa dinihari (2/4/2024) dengan naik tipis 0,1% menjadi 16.396,83.

Dow Jones dan S&P 500 melemah setelah cetak rekor pekan lalu, masing-masing turun 0,6% menjadi 39.566,85 dan merosot 0,2% menjadi 5.243,77.

Awal perdagangan di Wall Street sempat terjadi penguatan sebagai respon terhadap data inflasi AS yang dirilis saat libur dan sesuai dengan ekspektasi.

Namun minat beli saham lemah karena ketidakpastian mengenai apakah inflasi melambat cukup cepat untuk menjamin penurunan suku bunga yang diharapkan oleh The Fed.

Penurunan saham berikutnya terjadi karena laporan dari Institute for Supply Management secara tak terduga menunjukkan sedikit pertumbuhan aktivitas manufaktur AS di bulan Maret yang berkontribusi pada lonjakan imbal hasil Treasury.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham – saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index anjlok 1,9% yang retreat dari penutupan tertinggi 3 bulan.

Pelemahan yang signifikan juga terlihat pada saham-saham real estat komersial dengan Dow Jones US Real Estate Index anjlok 1,8%.

Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham emas, perangkat keras komputer dan semikonduktor yang bergerak naik.

Di antara saham semikonduktor, Micron Technology melonjak 5,5% setelah Bank of America menaikkan target harga saham perusahaan tersebut menjadi $144 per saham dari $120 per saham.