(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham Hong Kong berbalik arah hingga alami kerugian pada perdagangan hari Rabu (3/4/2024) oleh sentimen pelemahan bursa Wall Street serta kekhawatiran dampak gempa Taiwan.
Indeks harian Hang Seng retreat dari posisi tertinggi dalam 3 pekan karena penurunan tajam dalam kontrak berjangka AS menyusul sesi suram di Wall Street semalam dan tingginya imbal hasil obligasi AS.
Selain itu, gempa bumi besar di Taiwan menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan dampaknya terhadap manufaktur chip di Tiongkok. Diberitakan sedikitnya 7 orang tewas, 736 luka-luka, dan 77 masih terjebak.
Kerugian Hang Seng hari ini dibatasi oleh rilis data peningkatan sektor jasa Tiongkok selama bulan ke-15 pada bulan Maret.
Indeks Hang Seng turun 1,22% ke posisi 16,725.10, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,44% menjadi 5.874,99.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2024 bergerak negatif dengan anjlok 1,30% di posisi 16746.
Saham top yang jatuhkan Hang Seng seperti Citic Ltd. (-6.6%), Li Auto (-5.3%), Techtronic Inds. (-2.6%), dan Meituan (-2.3%).
Saham Xiaomi anjlok sekitar 5%, sehari setelah perusahaan meningkatkan pemesanan untuk model kendaraan listrik pertamanya.
