Nikkei Anjlok ke Terendah 3 Pekan Menyusul Wall Street

346

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami kerugian yang cukup signifikan pada perdagangan hari Rabu (3/4/2024) dengan kedua indeksnya terjun ke zona merah.

Indeks harian Nikkei anjlok ke penutupan terendah dalam 3 pekan, demikian juga dengan Topix anjlok ke posisi yang sama dengan Nikkei.

Nikkei tertekan kontrak berjangka lebih rendah menyusul kemerosotan di Wall Street imbas data inflasi yang tinggi serta data ekonomi yang solid di AS dapat berarti The Fed mungkin memerlukan lebih banyak waktu sebelum menurunkan suku bunga.

Sentimen juga dibebani oleh posisi imbal hasil Treasury AS melonjak ke level tertinggi sejak November serta berita gempa besar di Taiwan yang memicu peringatan tsunami di Prefektur Okinawa.

Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 0,97% menjadi 39,451.63, namun untuk indeks Topix turun 0,29% menjadi 2.706,51.

Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang turun 0,98% pada posisi 39530.

Kerugian saham hampir terjadi di semua sektor dengan pelemahan cukup signifikan pada sektor layanan kesehatan, layanan teknologi, dan layanan komersial.

Saham Fast Retailing merosot lebih dari 3% setelah melaporkan penurunan penjualan toko yang sama sebesar 1,5% yoy untuk bulan Maret di tengah cuaca dingin.

Saham kelas berat Toyota Motor turun 0,4% sementara saham berkinerja buruk lainnya adalah Renesas Electronics (-2,6%), Daikin Industries (-2,1%), Mitsubishi Electric (-1,9%), dan Fujitsu (-1,2%).